BAB VI
OLEUM
DAFTAR OLEUM YANG AKAN
DIBICARAKAN
1.
OLEUM ANISI (FI)
2.
OLEUM ARACHIDIS (FI)
3.
OLEUM AURANTII (FI)
4.
OLEUM CACAO (FI)
5.
OLEUM CAJUPUTI (FI)
6.
OLEUM CANANGA (FI)
7.
OLEUM CARCHARIDIS (FI)
8.
OLEUM CARYOPHYLI (FI)
9.
OLEUM CINNAMOMI (FI)
10.
OLEUM CITRI (FI)
11.
OLEUM CITRONELLAE (FI)
12.
OLEUM COCOS (FI)
13.
OLEUM COPTICI (EFI)
14.
OLEUM CORIANDRI (EFI)
15.
OLEUM EUCALYPTI (EFI)
16.
OLEUM FOENICULI (FI)
17.
OLEUM HYDNOCARPI (EFI)
18.
OLEUM IECORIS ASELLI (FI)
19.
OLEUM MAYDIS (FI)
20.
OLEUM MENTHAE PIPERITAE (FI)
21.
OLEUM MYRISTICAE (FI)
22.
OLEUM MYRISTICAE EXPRESSUM (EFI)
23.
OLEUM OLIVAE (FI)
24.
OLEUM POGOSTEMONI (EFI)
25.
OLEUM RICINI (FI)
26.
OLEUM ROSAE (FI)
27.
OLEUM SESAMI (FI)
28.
OLEUM SHOREAE (FI)
29.
OLEUM VETIVERIAE (FI)
01. 0LEUM ANISI (FI)
Nama Lain : Minyak adasmanis
Nama Tanaman Asal : Pimpinella
anisum (L) atau verum (Hook.f)
Keluarga : Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Anetol,metal
khavikol(isomer dari anetol),anisaldehida dan terpen
Penggunaan : Obat batuk,perangsang peristaltic pada mulas
Sedian :
1.Benzoici Opii Tinctura(Form.Nas)
2.Amonii Anisi Spirituosa(Form Nas)
3.Potio alba(Form.nas)
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau kuning pucat,membias
cahaya dengan kuat,bau khas aromatic,rasa khas agak manis,jika sejuk menghablur
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap buah yang masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,terisi penuh,terlindung dari cahaya,jika
menghablur sebelum digunakan harus dipanaskan hingga mencair.
02. OLEUM ARACHIDIS
Nama Lain : Minyak kacang, Peanut oil
Nama Tanaman Asal : Arachis
hypogaea ( L. )
Keluarga : Leguminosae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
dari asam oleat, linoleat, asam palmitat, asam hipogeat, asam lignoserat, asam
arakhidat
Penggunaan : Sebagai pengganti minyak zaitun untuk pembuatan
margarine dan sabun
Sediaan :
1. Methylis Salicylatis
Linimentum (Formularium Nasional)
2. Peruviani Emulsum II (
Formularium Nasional )
Pemerian : Cairan berwarna kuning pucat, bau khas lemah,
rasa tawar
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diolah dimurnikan, diperoleh dengan pemerasan biji
yang telah dikupas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh
03. OLEUM AURANTII ( FI )
Nama Lain : Minyak jeruk manis
Nama Tanaman Asal : Citrus
sinensis ( L. )
Keluarga : Rutaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : d-limonen,
campuran sitral, sitronelal
Persyaratan kadar : Kadar aldehida tidak kurang dari 1,0 % dan tidak lebih dari 3,0 %
Penggunaan : Obat bronchitis menahun, bahan pewangi
Pemerian : Cairan kuning muda atau coklat kekuningan, bau
khas aromatik, rasa khas
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan pemerasan kulit buah terluar
yang masak dan segar
Penyimpanan :
1.
Cara Sisilia : Kulit buah diperas dengan tangan diantara bunga karang,
minyak yang menyerap dalam bunga karang dikumpulkan
2.
Cara Perancis : Kulit buah
diguling-gulingkan dalam tong berduri, minyak yang keluar dari luka-luka kulit
buah dikumpulkan
3.
Cara Guinea : Kulit digaruk
dengan sendok tajam, minyak yang terkumpul pada sendok ditaruh dalam panci
4.
Cara Kalifornia : Seluruh buah
diperas, dipusingkan sehingga terpisah bagian padat, bagian air jeruk dan
bagian minyak
5.
Cara lain yang khusus : buah
diparut kulitnya atau kulit
buahnya
digiling antara dua silinder
04. OLEUM CACAO
Nama Lain : Lemak coklat
Nama Tanaman Asal : Theobroma
cacao ( L. )
Keluarga : Sterculiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Sebagian
besar gliserida dari asam
stearat,
asam palmitat, asam oleat dan asam laurat. Terdapat pula sejumlah kecil
gliserida dan asam arakhidat, asam linoleat, asam forminat, asam asetat dan
asam butirat
Sediaan :
1. Aminophyllin
Suppositoria ( Form. Nas.)
2. Bibazae Suppositoria
3. Bisacodyl Suppositoria
Pemerian : Lemak padat, warna putih kekuningan, bau khas
aromatik, rasa khas lemah, agak putih pada suhu 25 C menjadi lunak atau mencair
Cara memperoleh : Lemak yang diperoleh dengan pemerasan panas biji yang telah
dihilangkan kulit bijinya dan telah dipanggang, biji yang dipanggang digiling
dengan penambahan natrium karbonat lalu diperas selagi masih panas
05. OLEUM CAJUPUTI
Nama Lain : Minyak kayuputih
Nama Tanaman Asal : Melaleuca
leucadendra ( L. ) dan Melaleuca minor ( Sm )
Keluarga : Myrtaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Sineol
( kayuputol ), terpinol bebas atau sebagai ester dengan asam cuka, asam
mentega, asam valerat
Persyaratn kadar : Kadar sineol tidak kurang dari
50 % dan tidak lebih dari 65 %
Penggunaan : Sebagai obat gosok pada sakit encok dan rasa
nyeri lainnya
Sedian :
1. Balsamum rubrum (
Form. Nas )
2. Methylis Salicylatis
Linimentum ( Form. Nas )
3. Thymoli Solutio
Aromaticae ( Form. Nas )
Pemerian : Cairan tidak berwarna, berwarna kuning atau
hijau, bau khas aromatik,rasa pahit
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap atau penyulingan
air
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
06. OLEUM CANANGA
Nama Lain : Minyak kenanga
Nama Tanaman Asal : Canangium
odoratum ( Hook& Thoms
)
Keluarga : Anonaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Alkohol
dengan ester (metil-benzoat, linalool, terpineol )
Penggunaan : Zat tambahan - parfum
Pemerian : Minyak cair warna kuning muda, bau khas, sangat
harum
Cara memperoleh : Penyulingan uap bunga yang segar dan belum mekar
07. OLEUM CARCHARIDIS
Nama Lain : Minyak ikan hiu
Nama Tanaman Asal : Carcharis,
Chilocyllium dan Zygaena
Keluarga : -
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Vitamin
A
Penggunaan : Sumber kalori dan pengobatan avitaminose A dan
D
Pemerian : Minyak cair warna kuning sampai keemas-emasan,
bau khas, tidak tengik, rasa manis
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dari hati yang segar atau yang tersimpan
baik dan telah dibebaskan dari lemak padatnya dengan jalan penyaringan pada
suhu 5 C
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
07. OLEUM CARYOPHYLI
Nama Lain : Minyak cengkeh, Clove oil
Nama Tanaman Asal : Eugenia
caryophyllata ( Sreng )
Keluarga : Myrtaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Egenol,
asetilegenol
Penggunaan : Zat tambahan - parfum
Sedian : Oleum Ricini aromaticum (Form.Nas ), Balsamum
rubrum (Form. Nas )
Pemerian : Minyak cair yang baru disuling, tidak berwarna
atau kuning pucat, jika disimpan atau kena udara makin tua dan makin kental,
bau dan rasa seperti cengkeh
Cara
memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan air
atau penyulingan uap kuncup bunga yang
telah dikeringkan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya
08. OLEUM CINNAMOMI
Nama Lain : Minyak kayumanis, Oleum ciaoi
Nama Tanaman Asal : Cinnamomum
zeylanicum ( BI )
Keluarga : Lauraceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Sinamilaldehida,
egenol
Persyaratan Kadar : Kadar aldehida jumlah dihitung sebagai
sinamilaldehida 60,0 % - 75,0 %
Penggunaan : Obat gosok, obat mulas, pengawet sirop
Sedian :
- Oleum Iecoris Emulsum (
Form. Nas )
- Balsamum rubrum ( Form.
Nas. )
- Oleum Ricini aromaticum (
Form. Nas. )
Pemerian : Cairan warna kuning atau merah kecoklatan, bau
dan rasa khas
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan air atau penyulingan uap
kulit batang dan kulit cabang
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,terisi penuh,terlindung dari cahaya, di
tempat sejuk
10. OLEUM CITRI
Nama Lain : Minyak jeruk, Lemon oil
Nama Tanaman Asal : Citrus
lemon ( L. )
Keluarga : Rutaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Sitral,
d – limonene dan felandren
Persyaratan Kadar : Kadar
aldehida jumlah dihitung sebagai sitral tidak kurang dari 3,5 %
Penggunaan : Obat batuk,perangsang peristaltic pada mulas
Pemerian : Cairan warna kuning pucat atau kuning
kehijauan, bau khas aromatik, rasa pedas dan agak pahit
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan cara pemerasan perikarp segar yang
masak atau hamper masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya, di
tempat sejuk
09. OLEUM CITRONELLAE
Nama Lain : Minyak sereh
Nama Tanaman Asal : Cymbopogon
nardus (Rendle), Cymbopogon Winterianus (Jowitt) atau varietas dan
hibrida dari kedua spesies tersebut
Keluarga : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Geraniol
dan sitronelal
Persyaratan Kadar : Kadar
eugenol 85,0 % - 90,0 %
Penggunaan : Parfum dan penghalau serangga
Pemerian : Cairan warna kuning pucat sampai kuning tua,
bau khas enak
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh,terlindung dari cahaya
10. OLEUM COCOS
Nama Lain : Minyak kelapa, Coconut oil
Nama Tanaman Asal : Cocos
nucifera
Keluarga : Palmae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserid
dari asam laurat, asam miristinat, asam kaprilat, asam oleat, asam palmitat,
asam kaprat, asam stearat, asam kaproat
Penggunaan : Untuk membuat salep, shampoo, sabun yang dapat
dipakai untuk mencuci dengan air laut atau air yang kadar kalsiumnya tinggi
Sedian : Oleum Cocos purum ( FI )
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning
pucat, bau khas tidak tengik
Cara memperoleh : Minyak kelapa yang diperoleh dengan pemerasan panas endosperm yang
dikeringkan. Kopra (daging buah kelapa yang telah dikeringkan, mengandung
minyak lemak 60 – 65 % dan air tidak boleh lebih dari 8 %) yang telah
dipanaskan, diperas dengan tekanan 600 – 800 kg/cm. Minyak yang keluar
didiamkan beberapa lama agar kotoran-kotoran dapat mengendap. Kemudian
dimurnikan secara dikocok dengan larutan kaustik soda encer dan dipanaskan
dengan air panas, diputihkan dengan norit, disaring, dihilangkan baunya dalam
hampa tinggi dengan uap air yang sangat panas
Pembuatan Oleum Cocos : Oleum
cocos yang dimurnikan dengan cara suling bertingkat, diperoleh dari endosperma
Cocos Nucifera yang telah dikeringkan
terdiri dari campuran trigliserida
yang mengandung asam lemak jenuh dengan rantai atom karbon pendek dan sedang
terutama asam oktanoat dan asam dekanoat
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya, ditempat sejuk
11. OLEUM COPTICI
Nama Lain : Minyak mungsi
Nama Tanaman Asal : Carum
copticum ( L. )
Keluarga : Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Timol
dan terpen-terpen
Persyaratan Kadar : Kadar
timol tidak kurang dari 40 % v/b
Penggunaan : Isolasi timol, karminativa
Pemerian : Minyak cair, tidak berwarna atau berwarna
kecoklatan, berwarna makin tua pada penyimpanan, bau dan rasa mirip Thymi herba
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap buah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
12. OLEUM CORIANDRI
Nama Lain : Minyak ketumbar
Nama Tanaman Asal : Coriandrum
sativum ( L. )
Keluarga : Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Koriandrol
(= d-linalool ), terdapat
pula
geraniol
Penggunaan : Bahan pewangi dan Karminativa
Pemerian : Bau dan rasa khas ketumbar
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah-buah yang
dimasak dan kering
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
13. OLEUM EUCALYPTI
Nama Lain : Minyak ekaliptus
Nama Tanaman Asal : Eucalyptus
globullus (Labill)
Keluarga : Myrtaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Ekaliptol
(= sineol ) terdapat pula pinem dan terpen-terpen
Penggunaan : Germisida, obat batuk, antiseptika saluran
pernafasan
Sedian : Methylis Salicylatis, Linimentum (Form. Nas)
Pemerian : Bau dan rasa khas aromatik
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun-daun yang
segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
14. OLEUM FOENICULI
Nama Lain : Minyak adas
Nama Tanaman Asal : Foeniculum
Vulgare (Mill.)
Keluarga : Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Anetol,
zat pahit fenkhon
Penggunaan : Obat gosok gigi, obat mulas untuk anak-anak,
karminativanya lemah, terbanyak dipakai sebagai bahan pewangi Aqua Foeniculi
(F.I. Ed.I)
Pemerian : Bau dan rasa khas ketumbar
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah-buah yang
dimasak dan kering
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
17. OLEUM HYDNOCARPI
Nama Lain : Minyak hidnokarpi, Oleum chaulmogra, minyak
kaulmogra
Nama Tanaman Asal : Hydnocarpus
wightiana ( Blume ),
Hydnocarpus
anthelmintica (Pierra)
Hynocarpus
heterophylla (Blume)
Taraktogenos
kurzii ( King )
Keluarga : Flacourtiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
dari asam hidnokarpat, asam khaulmograt, asam palmitat, asam oleat dan asam
gorlat
Penggunaan : Obat lepra
Pemerian : Pada suhu diatas 30 ˚ C berupa cairan jernih
berwarna kuning atau kecoklatan. Pada suhu dibawah 30 ˚ C berupa lemak putih
atau kekuningan. Batas suhu tersebut dapat berbeda menurut spesies Hydnocarpus.
Bau lemah dan rasa khas rasa agak pahit dan getir.
Cara
memperoleh : Minyak lemak diperoleh dengan pemerasan dingin
biji dari buah yang masak dan segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
18. OLEUM IECORIS ASELLI
Nama Lain : Minyak ikan, oleum morrhuae. Codliver oil.
Nama Hewan Asal : Gadus
callarias
Keluarga : Gadidae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Vitamin
A dan D, Gliserida trimalmitat dan tristearat, kolesterol, gliserida dan
asam-asam jenuh, yang disebut asam morrhuat, berupa campuran berbagai asam :
asam yakoleat, asam terapiat, asam aselat, asam gadinat, yodium, basa-basa
aselin dan morrhuin. Unsur-unsur : Cl, Br, S, P dan Fe sebagai senyawa organik.
Penggunaan : Potensi vitamin A tidak kurang dari 600 S.I
tiap gram dan potensi vitamin D tidak kurang dari 80 S.I tiap gram.
Pemerian : Bahan salep, sumber vitamin A dan D
Sedian :
1.
Olei Iecoris Emulsum (Form.nas)
2.
Olei Iecoris Unguentum
(Form.nas)
3. Olei Iecoris Unguentum compositum ( F. N )
Cara memperoleh : Minyak lemak yang tersimpat baik, dimurnikan dengan penyaringan pada
suhu 0 ˚ C
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
19. OLEUM MAYDIS
Nama Lain : Minyak jagung
ama Tanaman Asal : Zea
mays ( L. )
Keluarga : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Gliserida
Penggunaan : Zat tambahan, pengganti minyak lemak bagi
pasien yang tinggi kadar kolesterolnya
Pemerian : Cairan warna kuning muda sampai kuning emas,
bau dan rasa lemah khas
Cara memperoleh : Minyak lemak diperoleh dari embrio, kemudian dimurnikan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
20. OLEUM MENTHAE PIPERITAE
Nama Lain : Minyak permen, pepermin oil
Nama Tanaman Asal : Mentha
piperita (L.)
Keluarga : Lamiaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Menthol,
metilasetat
Persyaratan Kadar : Kadar
ester dihitung sebagai metal asetat tidak kurang dari 4 % dan tidak lebih dari
9 %, kadar mentol bebas tidak kurang dari 45 %
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, sebagai obat mulas
Sedian :
1.
Aqua Menthae piperitae (FI)
2.
Aluminii Hydroxydi Compressi (
Form. Nas )
3.
Balsamum album ( Form. Nas )
4.
Ferro Tonicum Solutio ( Form.
Nas )
5.
Potio alba ( Form. Nas )
6.
Thymoli Solutio aromatika (
Form. Nas )
7.
Zinci Chloridi Gargarisma (
Form. Nas )
Pemerian : Cairan tidak berwarna, kuning pucat atau kuning
kehijauan, bau aromatik, rasa pedas kemudian dingin
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan air pucuk berbunga
segar, jika perlu dimurnikan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh,
terlindung dari cahaya.
21. OLEUM MYRISTICAE
Nama Lain : Minyak pala, Nutmeg oil
Nama Tanaman Asal : Myristica
fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Miristin,
egenol, asam miristinat bebas atau sebagai ester
Penggunaan : Karminativa, stimulansia lambung
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning
pucat bau dan rasa khas khas seperti pala
Cara memperoleh : Penyulingan inti biji yang dikeringkan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
22. OLEUM MYRISTICAE EXPRESSUM
Nama Lain : Lemak pala, Oleum Nucistae, Nutmeg butter
Nama Tanaman Asal : Myristica
fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
trimiristinat, trioleat Gliserida asam serotinat, asam asetat, miristisin zat
yang tak tersabunkan, minyak atsiri yang berisi egenol
Penggunaan : Obat gosok, stimulansia luar
Pemerian : Masa padat berupa lemak, tidak homogen, warna
kuning, kuning kemerahan hingga coklat, merah kotor hingga bercak-bercak putih
seperti pala. Pada suhu kamar mudah dijadikan butir-butir kasar
Cara memperoleh : Lemak diperoleh dengan pemerasan panas biji
yang telah dibuang selaput dan kulit bijinya. Merupakan campuran minyak lemak
dan minyak atsiri
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
23. OLEUM OLIVAE
Nama Lain : Minyak zaitun, olivae oil, sweet oil
Nama Tanaman Asal : Olea
europea (L.)
Keluarga : Oleaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Trigliserida
dari asam oleat dan asam palmitat, gliserida asam linoleat, bagian yang tak
tersabunkan berupa fitosterol dan hidrokarbon skualen
Penggunaan : Bahan makanan, pencahar lemah
Pemerian : Cairan kuning pucat atau kuning kehijauan, bau
lemah tidak tengik, rasa khas warna hijau oleh adanya klorofil. Pada suhu
rendah sebagian atau seluruhnya membeku
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dengan pemerasan biji masak, jika perlu
dimurnikan
Keterangan : Mutu minyak terbaik diperoleh dari buah yang
tua tetapi belum masak benar dan terus diperas supaya menghasilkan Virgin oil.
Untuk makanan yang cukup dibuat dari buah yang masak. Mutu yang rendah
diperoleh dari buah-buah yang mengalami fermentasi karena ditumpuk-tumpuk,
dipakai untuk membuat sabun peistor salep dan sediaan lainnya.
Jenis dan perbedaan:
Varietas longifolia
: diperkebunkan di Italia dan Perancis
Varietas
latifolia : Diperkebunkan di Spanyol (Buah lebih
besar, tetapi kadar minyak lebih sedikit )
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
24. OLEUM POGOSTEMONI
Nama Lain : Minyak nilam
Nama Tanaman Asal : Pogostemon
cablin (Blnco. Benth)
Keluarga : Lamiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Seskui
terpen-terpen (40-45 %), sinamilaldehida, egenol dan azulen
Penggunaan : Zat tambahan, bahan pewangi.
Pemerian : Cairan warna kekuningan, kehijauan sampai
coklat, bau khas sangat harum dan sukar hilang
Cara memperoleh : Minyak atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun dan batang
yang telah diperas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
25. OLEUM RICINI
Nama Lain : Minyak jarak, Castor oil
Nama Tanaman Asal : Ricinus
communis
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
dari asam risinoleat, glisida asam oleat, asam linoleat, asam-asam jenuh
lainnya
Penggunaan : Pencahar ( hati-hati pada wanita yang sedang
hamil atau sedang haid ). Jangan dicampur dengan obat cacing yang dapat larut
dalam minyak, hair tonic.
Pemerian : Cairan kental, jernih, warna kuning pucat manis
kemudian agak pedas, umumnya memualkan
Sediaan : Oleum Ricini aromaticum
(Form.
Nas.)
Cara memperoleh : Minyak lemak yang diperoleh dengan pemerasan dingin biji yang sedang
dikupas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh
26. OLEUM ROSAE
Nama Lain : Minyak mawar, Rose oil
Nama Tanaman Asal : Rosa
gallica (L.), Rosa damascena (Niler), Rosa alba (L.), Rosa
centifolia (L.) dan varietas Rosa lainnya
Keluarga : Rosaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Geraniol,
paraffin, nerol, egenol
Penggunaan : Bahan pewangi
Sediaan : Kummerfeldi Lotio ( Form. Nas )
Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning, bau
aromatik seperti bunga mawar, rasa khas. Pada suhu 25 kental, jika didinginkan
perlahan - lahan berubah menjadi massa hablur, jika dipanaskan mudah melebur
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap bunga segar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
27. OLEUM SESAMI
Nama Lain : Minyak wijen, sesame oil
Nama Tanaman Asal : Sesamum
indicum ( L. )
Keluarga : Pedaliaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
dari asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, asam stearat, asam miristinat
Sediaan : Ammoniae Linimentum,
Gammexani
Cremor
Pemerian : Cairan warna kuning pucat, bau lemah, rasa
tawar, pada suhu 0o C tidak
membeku
Cara memperoleh : Minyak lemah diperoleh dari pemerasan biji
Keterangan : Senyawa sesamolin yang dengan asam menjadi
sesamol yang berwarna merah kersen dan ini merupakan ciri khusus minyak wijen
28. OLEUM SHOREAE
Nama Lain : Minyak tengkawang, Borneo talk
Nama Tanaman Asal : Shorea
stenoptera ( Burok )
Keluarga : Dipterocarpaceae
Zat Berkhasiat Utama /
Isi : Gliserida
oleodistearat, oleo dipalmitat dan tristearat, asam lemak bebas
Penggunaan : Bahan kosmetika dan suppositoria
Pemerian : Massa padat lebih keras dari lemak coklat.
Warna putih kekuningan atau putih kehijauan, bau lemah dan mirip lemak coklat.
Bidang patahan berbutir-butir dan diliputi jarum-jarum asam stearat, rapuh pada
suhu kamar
Cara memperoleh : Minyak lemak diperoleh dengan pemerasan panas keeping biji kering
atau segar
29. OLEUM VETIVERIAE
Nama Lain : Minyak Akarwangi
Nama Tanaman Asal : Vetiveria
zizanoides
Keluarga : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Vetiveron,
Vetiverol, Vetivenil vetivenat dan vetiven
Penggunaan : Zat tambahan, bahan pewangi
Pemerian : Minyak cair kental, warna coklat kemerahan, bau
khas aromatik kuat
Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
0 komentar:
Post a Comment