BAB III
PENGELOLAHAN BAN NABATI
1. Aloe
2. Camphora
3. Carbo adsorbens
4. Catechu
5. Colophonium
6. Gallae
7. Glycyrrihizae succus
8. Ichthammolum
9. Natrii alginas
10. Pix carbonis
1.ALOE
Nama lain
|
:
|
Jadam,
Aloes.
|
|
Tanaman asal
|
:
|
Bermacam-macam jenis Aloe :
Aloe perryi (Bakar)
Aloe barbadensis (Miller)
Aloe ferox (Miller)
Aloe africana (Miller)
Aloe spicata (Baker)
|
|
Keluarga
|
:
|
Liliaceae
|
|
Zat
berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Damar, aloin, air dan abu. Sifat
Purgatif disebabkan oleh 3 pentosida yaitu barbaloin (=aloin),
isobarbaloin dan betabarbaloin. Hidrolisa dari barbaloin antara lain
menghasilkan aloe emodin dan d-arabinosa.
|
|
Penggunaan
|
:
|
Pencahar
|
|
Pemerian
|
:
|
Semua
jenis jadam berasa sangat pahit dan menimbulkan rasa mual.
|
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Cairan
yang keluar dari potongan daun segar.
|
|
Jenis –
jenis, cara panen dan perbedaannya
|
:
|
1. Jadam
Curacoa diperoleh dari Aloebarbadensis, Aloe
vera, Aloe vulgaris.
Batang sangat pendek dan
mengayu, bunga kuning terang. Pada permulaan musim
semi, daun - daun dipotong pada pangkalnya, diletakkan miring
dalam lubang bentuk V. Cairan yang
keluar ditampung dalam tong,
dibiarkan menguap di udara atau
direbus dalam panci tembaga sampai kental, dimasukkan
cetakan dan dibiarkan menjadi keras.
2. Jadam
Cape diperoleh dari Aloe ferox; Aloe
africana , Aloe Spicata (=aloe eru varcernuta).
Batang tinggi seperti pohon sampai 5 meter, daun - daun sebanyak
30-50 helai, bunga putih. Daun yang telah dipotong ditampung cairannya dalam
kanvas atau kulit kambing. Cairan ini kemudian dikumpulkan dalam
drum atau kaleng, direbus selama 4 - 5 jam dengan dituang ke dalam cetakan
dan dibiarkan menjadi keras.
3. Jadam
Sekotrin, Massa yang licin, mengkilap warna hitam
kemerahan sampai hitam kecoklatan kadang - kadang lunak. Mudah
dipatahkan, patahan berbentuk kerang dengan tepi yang tajam, jadam yang segar
disimpan lama, bau mirip campuran putik krokus dan mira.
|
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam
wadah tertutup baik.
|
2. CAMPHORA
Nama lain
|
:
|
Kamfer
|
Tanaman asal
|
:
|
Cinnamomum camphora (L.)
|
Keluarga
|
:
|
Lauraceae
|
Zat
berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Kamfer ( C12 H16 O
)
|
Penggunaan
|
:
|
Karminativa,
obat kejang, obat gatal, obat encok, anti iritansia.
|
Pemerian
|
:
|
Hablur
butir atau massa hablur tidak berwarna atau putih, bau khas tajam, rasa pedas
dan aromatik.
|
Cara panen
|
:
|
Potongan
akar, batang dan cabang dialiri uap air, uap yang berisi minyak ditampung
dalam kamar pendingin yang air pendinginnya mengalir dari atas kebawah
melewati dinding kamar, kamfer menempel disebelah atas dan
sebelah bawah terdapat minyak dan air. Minyak
disaring untuk memisahkan kamfer yang ada disitu.
Kamfer yang diperoleh masih kotor
berwarna agak jambon dan lunak. Untuk
pemurniannya dicampur kapur sebanyak 1/5 bobotnya
dipanaskan dalam periuk besi untuk membuang air dan minyak atsiri (suhu 100o)
setelah itu suhu dinaikkan sampai 175o – 200o
untuk mensublimasikan kamfernya.
|
Sediaan
|
:
|
- Lotio Kummerfeldi (Form.nas)
- Solutio Camphora spirituosa (F.N)
- Tabulae Acidi acetylosalicylici
compositum (FOI)
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
3. CARBO ADSORBENS
Nama lain
|
:
|
Karbo
adsorben, arang penyerap.
|
Ketentuan
|
:
|
Arang
yang dibuat dari bahan tumbuh-tumbuhan tertentu, telah diaktifkan untuk
mempertinggi daya serap.
|
Penggunaan
|
:
|
Antidota
|
Pemerian
|
:
|
Serbuk
sangat halus, bebas dari butiran, warna hitam, tidak berbau, tidak berasa.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam
wadah tertutup baik
|
4. CATECHU
Nama lain
|
:
|
Gambir
|
Tanaman asal
|
:
|
Uncaria
Gambier (Hunter
Roxb)
|
Keluarga
|
:
|
Rubiaceae
|
Zat
berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
25–50%
asam katekutanat, 2-8% isokatekin dan akakatekin, kuersetin, merah kateku.
|
Pemerian
|
:
|
Tidak berbau, rasa mula-mula pahit
dan rasa kelat-sepat, kemudian agak manis.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Sari
air kering yang diperoleh dari daun dan ranting muda.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam
wadah tertutup baik
|
5. COLOPHONIUM
Nama lain
|
:
|
Gondorukem,
Resina, Rosin.
|
Tanaman asal
|
:
|
Beberapa
spieces Pinus.
|
Keluarga
|
:
|
Pinaceae
|
Zat
berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Isomir
dan modifikasi dari anhidrat asam abietat, termasuk golongan ini adalah asam
primarat, asam sapinat.
|
Penggunaan
|
:
|
Bahan
salep dan pleister, berkhasiat mencegah oksidasi dari lemak, maka berguna
sebagai bahan pengawet salep.
|
Pemerian
|
:
|
Masa
jernih seperti kaca, warna kuning pucat atau kuning kecoklatan,
bersudut-sudut, rapuh mudah lengket satu dengan lainnya,
bau dan rasa lemah, mirip ter.
|
Bagian yang digunakan
|
:
|
Sisa
yang diperoleh pada penyulingan minyak atsiri dari damar minyak.
|
Jenis - jenis
|
:
|
1. Gondorukem
gom, sisa dari minyak terpentin yang disuling minyak atsiri, bubuknya
berwarna putih, tidak lunak
50 – 70o
2. Gondorukem
kayu, diperoleh dari kayu pinus secara penyulingan, penyarian atau kedua
cara ini bersama-sama, bubuknya berwarna kekuning-kuningan, bagian yang tidak
tersabunkan lebih banyak dari pada gondorukem gom, titik lunak 53 – 55o
|
Sediaan
|
:
|
Solutio
Mastichis compositus (FOI)
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam
wadah tertutup baik.
|
6. GALLAE
Nama lain
|
:
|
Jenitri
|
Tanaman asal
|
:
|
Quercus
infectoria (Oliver)
|
Keluarga
|
:
|
Fagaceae
|
Zat
berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Asam penyamak 50 – 75
%, asam galat 2 – 4 %, damar, pati,
kalsium oksalat
|
Penggunaan
|
:
|
Obat
wasir (sebagai salep), bagian dari jamu singset.
|
Pemerian
|
:
|
Bau
lemah, rasa sangat kelat dan agar manis.
|
Cara panen
|
:
|
Serangga
Cynips tinctoria (keluarga Cynipidae) menaruh telur – telurnya pada pucuk-pucuk dan batang-batang
muda, larva yang keluar dari telur tersbut mengeluarkan cairan berisi enzima
yang dapat merubah pati yang terdapat dalam sel-sel
disekitar larva tersebut menjadi gula,
perubahan dari pati kegula ini, makin
meningkat dan merangsang sel-sel jaringan yang bulat tengahnya berongga
(karena dimakan larva tersebut). Jenitri yang baik diperoleh dari jaringan
yang belum ditinggalkan serangganya, berat dan tergantung warnanya
dinamakan jenitri biru, hijau atau hitam. Jika telah ditinggalkan oleh
serangganya, ringan, lebih menyerupai bunga karang dan berwarna pucat,
disebut jenitri putih dan nilainya rendah.
|
Sediaan
|
:
|
Acidum
Tannicum (F.I)
|
Penyimpanan
|
:
|
dalam
wadah tertutup baik
|
7. GLYCYRRHIZAE SUCCUS
Nama lain
|
:
|
Sari
akar manis, Succus Liquiritiae.
|
Tanaman asal
|
:
|
Glycyrrhiza
glabra varietas
glandulifera
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Zat
berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Gliserizin
sampai 15 %, gula, lendir zat putih telur, air, zat yang dapat disari
49% dan yang tidak dapat larut dalam air 5%.
|
Persyaratan
kadar
|
:
|
Kadar glizerin tidak kurang 10%
dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
|
Penggunaan
|
:
|
Obat
batuk
|
Pemerian
|
:
|
Batang
berbentuk silinder/bongkah besar, licin agak mengkilap warna hitam, coklat
tua, atau serbuk berwarna coklat, bau khas lemah, rasa manis
khas.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Akar yang masih segar disari
dengan air mendidih, sari diuapkan dan dikeringkan hingga bebas air.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup
baik.
|
8. Ichtamolum
Nama lain
|
:
|
Ichtamol,
Ichthyol
|
Asal
|
:
|
Garam
amonium asam sulfonat yang diperoleh dari batuan bitumen, bercampur dengan
ammonium sulfat dan air.
|
Zat
berkhasiat
|
:
|
Senyawa
belerang, amonium sulfat
|
Persyaratan
kadar
|
:
|
Kadar
belerang organik tidak kurang dari 10,5% dihitung terhadap zat yang telah
dikeringkan, kadar belerang dalam bentuk sulfat tidak lebih dari 25% dari
kadar belerang jumlah.
|
Penggunaan
|
:
|
Antiseptika
lemah, obat batuk
|
Pemerian
|
:
|
Cairan
kental, warna hampir hitam berbau khas.
|
Sediaan
|
:
|
Solutio
Ichtammoli Aetheris (Form.Ind.)
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam
wadah tertutup baik.
|
9. NATRII ALGINAS
Nama lain
|
:
|
Natrium
Alginat
|
Tanaman asal
|
:
|
Nacrocystis
pyrifera (Turn.),
Laminaria sacharina (L.) Laminaria
digitata (L.) Nereocystis luetkeana(Mers.)
|
Keluarga
|
:
|
Lessoniaceae
|
Zat
berkhasiatutama / Isi
|
:
|
Garam
natrium dari asam alginat (suatu asam poliuronat)
|
Penggunaan
|
:
|
Emulgator
|
Pemerian
|
:
|
Serbuk
halus atau kasar, warna putih kekuningan, hampir tidak berbau, hampir
tidak berasa.
|
Pembuatan
|
:
|
Merupakan
karbohidrat yang dimurni-kan diperoleh dengan penyarian ganggang coklat
menggunakan alkali encer, sebagian besar dari garam natrium dari asam alginat
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam
wadah tertutup baik
|
10. PIX LIQUIDA
Nama lain
|
:
|
Ter
Kayu
|
Tanaman asal
|
:
|
Dari keluarga Pinaceae
|
Zat
berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Hidrokarbon(benzol,
toluol, silol, stirol, naftalin, parafin, terpen, politerpen), furfurol,
metilfurfuran, dimetilfurfuran, fenol kresol, pirokatekin, guayakol dan
pirogalol.
|
Penggunaan
|
:
|
Obat
eksim menahun dan obat batuk
|
Pemerian
|
:
|
Masa
kental, lebih berat dari air, warna coklat tua hampir hitam bau khas, rasa
khas dan empireumatik
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Masa
kental yang diperoleh dari penyulingan kering kayu.
|
0 komentar:
Post a Comment