BAB V
SIMPLISIA DARI MINYAK
MINERAL
1. Paraffinum Liquidum (F.I)
2. Paraffinum Solidum (F.I)
3. Vaselin Album (F.I)
4. Vaselin Flavum (F.I)
1. PARAFFINUM LIQUIDUM
Nama Sinonim
|
:
|
Parafin cair,
White mineral oil liquid petrolium, Mineral oil.
|
Zat
berkhasiat Utama/isi
|
:
|
Hidrocarbon
(C17H36 sampai C27H56hidrokarbon
siklis, hidrokarbon tidak jenuh dan derivat derivat dari benzen).
|
Penggunaan
|
:
|
Bahan salep
dan pencahar
|
Sediaan
|
:
|
-
Betamethasoni cremor (Form. Nas).
-
Cliquilini cremor (Form. Nas).
-
Cliquinolini Hydrocortisoni cremor (Form.nas)
-
Clioquinolini Hydrocortisoni (F.N)
-
Gentamycini cremor (Form. Nas).
-
Dexamethasoni Neomycini cremor (Form.nas).
-
Dibucaini cremor (Form. Nas).
-
Dienostroli cremor (Form. Nas).
-
Gentamycini unguentum(Form. Nas).
-
Hydrocortisoni cremor (Form. Nas).
-
Hyoscini oculentum (Form. Nas).
-
Prednisoloni unguentum (Form. Nas).
-
Triamcinologi Acetonidi unguentum (F.N)
-
Unguentum Leniens (Form. Nas).
|
Pemerian
|
:
|
Cairan
kental, transparan, tidak berfluorosensi, tidak berwarna, hampir tidak
berbau, hampir tidak berasa.
|
Cara
memperoleh
|
:
|
Diperoleh
dari minyak mineral.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah
tertutup baik terlindung dari cahaya.
|
2. PARAFFINUM SOLIDUM
Nama Sinonim
|
:
|
Parafin
padat,paraffin, paraffin wax
|
Cara
memperoleh
|
:
|
Minyak
mineral
Diperoleh
dari residu minyak tanah kasar, residu ini disuling lagi, maka diperoleh
minyak parafin sebagai distilat yang kemudian diolah dengan asam sulfat dan
selanjutnya dengan larutan natrium hidroksida (selama pengolahan dibuat tetap
cair secara dipanaskan dengan uap air setelah terpisah dari bagian airnya,
minyak parafin dibekukan menjadi zat yangsetengah padat kemudian diperas.
Bagian minyak
yang cair dipakai sebagai minyak pelumas, bagian yang padat dicairkan,
dibekukan dan diperas lagi pada suhu yang tidak lebih tinggi dari tadi,
hasilnya dikenal sebagai refined wax.
Zat ini
dicuci, diperas, dicairkan dan dialirkan lewat arang tulang (atau bahan-bahan
lain sejenis), dan dibekukan, terbentuk massa yang keras, tembus cahaya dan
tidak berwarna.
|
Zat khasiat
utama
|
:
|
Sama seperti
parafin cair.
|
Penggunaan
|
:
|
Bahan
pengeras salep, zat tambahan.
|
Sediaan
|
:
|
Balsamum
Album
Balsamum Rubrum
|
Pemerian
|
:
|
Padat, sering
menunjukkan susunan hablur, warna putih atau tidak berwarna, tidak berasa,
agak licin, jika terbakar nyala terang jika dileburkan menghasilkan cairan
yang tidak berfluorosensi.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah
tertutup baik.
|
3. VASELINUM ALBUM
Nama sinonim
|
:
|
Vaselni
putih, White petrolium
|
Zat
berkhasiat Utama
|
:
|
Hidrokarbon
berat molekul tinggi terutama parafin-parafin, senyawa-senyawa hidrokarbon
siklis dan hidrokarbon tidak jenuh.
|
Penggunaan
|
:
|
Bahas salep,
pencahar lemah
|
Sediaan
|
:
|
- Bacitracini
Neomycini
Polymix ini unguentum (F.N).
-
Balsamum Album (F.N).
-
Betamethasoni cremor (F.N).
-
Cloramphenicoli unguentum (F.N).
-
Chrysarobini unguentum (F.N).
-
Clioquinolini cremor (F.N).
-
Getamycini cremor (F.N).
-
Dexamethasoni Phophatis cremor (F.N).
-
Dibucaini cremor (F.N).
-
Gentamycini unguentum (F.N).
-
Hyoscini oculentum (F.N).
-
Ichtamoli unguentum (F.N).
-
Hydrocortisoni unguentum (F.N).
- Tetracyclini
Hydrochloridi unguentum (F.N).
-
Triamcioloni Acetonidi cremor (F.N).
-
Triamcioloni Acetonidi unguentum (F.N).
-
Triprllenamini cremor (F.N).
-
Zinci unguentum (F.N).
-
Vaselinum Hydrophylium (F.N).
|
Pemerian
|
:
|
Massa lunak,
lengket, bening warna putih, warna ini tetap setelah zat dileburkan dan
dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk, berfluorosensi lemah, juga jika
dicairkan tidak berbau, hampir tidak berasa.
|
Cara
memperoleh
|
:
|
Vaselinum
flavum yang telah diputihkan.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah
tertutup baik.
|
4. VASELINUM FLAVUM
Nama Sinonim
|
:
|
Vaselin
kuning, petrolium.
|
Zat
berkhasiat
|
:
|
Serupa dengan
vaselin putih.
|
Penggunaan
|
:
|
Bahan salep,
pencahar lemah.
|
Sediaan
|
:
|
-
Aethylis Aminobenzoatis unguentum (F.N)
-
Aethylis Aminobenzoatis Tannini unguentum (F.N).
-
Balsamum Rubrum (F.N).
-
Olei Iecoris unguentum (F.N).
-
Peruviani unguentum (F.N).
-
Prednisoloni unguentum (F.N).
-
Recorcinoli unguentum compositum (F.N).
-
Zinci pasta (F.N).
|
Pemerian
|
:
|
Massa lunak,
lengket, bening, warna kuning muda sampai kuning, sifat ini tetap setelah zat
dileburkan dan dibiarkan dingin tidak diaduk.
Berfluorosensi
lemah, juga jika dicairkan, tidak berbau, hampir tidak berasa.
|
Cara
memperoleh
|
:
|
Diperoleh
dari minyak mineral
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah
tertutup baik.
|